Beranda | Artikel
Shalat Tahajud - Panduan Amal Sehari Semalam (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Senin, 23 April 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Shalat Tahajud adalah ceramah agama Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A. Ceramah agama ini membahas buku “Panduan Amal Sehari Semalam” yang berisi amalan-amalan yang semestinya dilakukan oleh seorang muslim dalam kesehariannya. Kajian ini disampaikan pada 17 Rajab 1439 H / 03 April 2018 M.

Ceramah agama tentang Shalat Tahajud – Panduan Amal Sehari Semalam

Shalat malam atau yang biasa disebut juga qiyamul lail atau shalat tahajud. Kalau pada bulan ramadhan disebut sebagai shalat tarawih adalah ibadah yang sangat agung dan mulia. Banyak sekali keutamaan-keutamaannya. Shalat ini merupakan salah satu amalan rutin orang-orang shalih. Shalat tahajud adalah sesuatu yang dapat menerangi seorang hamba dialam kuburnya, mendekatkan seorang hamba kepada Rabbnya dan sebagai tanda kemuliaan bagi orang-orang yang beriman.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh mengerjakan shalat malam ini. Hinngga kaki beliau bengkak karena mengerjakannya. Ummum Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa mengerjakan shalat malam sampai telapak kaki beliau membengkak karena panjangnya berdiri. Sehingga ‘Aisyah pun bertanya, “wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan seperti ini? Bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu maupun yang akan datang?”. Maka jawaban Nabi kepada ‘Aisyah, “bukankah lebih baik aku menjadi hamba yang bersyukur?”.

Begitulah Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau senantiasa dan selalu mengerjakan shalat yang sangat agung ini.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ …

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;…“(QS. Al-Isra`[17]: 79)

Keutamaan Shalat Malam

Diantara faedah shalat malam ini adalah:

Pertama, bahwa shalat malam ini adalah salah satu penyebab seorang hamba masuk kedalam surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، أَفْشُوْا السَّلَامَ ، وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ ، وَصِلُوْا الْأَرْحَامَ ، وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ

Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)

Mereka berdiri menghadap Allah subhanahu wa ta’ala khususnya pada akhir malam ketika Allah subhanahu wa ta’ala turun kelangit dunia. Allah dapati mereka berdiri mengerjakan shalat, tunduk dan taat, memohon, berdo’a, bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Kedua, shalat malam menjadi salah satu sebab terangkatnya derajat seorang hamba didalam surga. Shalat malam bukan hanya dapat memasukkan seorang hamba kedalam surga, tapi juga shalat malam dapat mengangkat derajat. Tingkatan seorang hamba didalam surga tersebut.

Ketiga, orang yang menjaga shalat malam termasuk golongan muhsinin (orang-orang yang berbuah ihsan) yang berhak memperoleh rahmat Allah dan mendapatkan surganya. Sebagaimana yang diisyaratkan dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

كَانُوا قَلِيلًا مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ ﴿١٧﴾ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴿١٨﴾

Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz-Dzariyat[51]: 19)

Mereka tidur, tetapi mereka tidak terlepal dalam tidur sehingga mereka menghabiskan waktu malam hanya dengan tidur. Mereka tidak lupa untuk bangun menghadap Rabbnya dan meminta ampun. Khususnya pada waktu sahur. Yaitu ketika Allah subhanahu wa ta’ala turun ke langit dunia. Allah subhanahu wa ta’ala menjanjikan ampunan dan surga bagi orang-orang yang bangun ditengah malam.

Keempat, Allah subhanahu wa ta’ala memuji orang yang bangun ditengah malam. Allah subhanahu wa ta’ala masukkan mereka dalam rombongan hamba-hambaNya yang tekun ibadah. Allah berfirman:

وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا ﴿٦٤﴾

Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqon[25]: 64)

Salah satu sifat hamba-hamba Allah yang tekun beribadah adalah hamba yang menghambakan dirinya kepada Allah adalah yang melalui malam dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.

Kelima, diantara faedah shalat malam adalah para malaikat akan memberi persaksian atas kesempurnaan hamba yang suka bersujud dimalam hari. Malaikat  akan menjadi saksi iman mereka. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ۩ ﴿١٥﴾ تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ ﴿١٦﴾

Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.” (QS. As-Sajdah[32]: 16)

Keenam, Allah subhanahu wa ta’ala menampik adanya persamaan antara mereka dengan yang lainnya. Yaitu orang-orang yang rajin mengerjakan shalat malam berada dalam rombongan khusus. Ini adalah keistimewaan dan penghormatan Allah kepada orang-orang yang rajin mengerjakan shalat malam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ ﴿٩﴾

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar[39]: 9)

Simak penjelasan lengkapnya dan download MP3 ceramah agama tentang Shalat Tahajud – Panduan Amal Sehari Semalam

Mari turut membagikan hasil rekaman ataupun link ceramah agama yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki, agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30911-shalat-tahajud-panduan-amal-sehari-semalam-ustadz-abu-ihsan-al-atsary-m/